Rabu, 01 Mei 2013

Resep Membuat Kroket Keju


Tidak terasa sudah tiba akhir pekan lagi. Dan biasanya kalau keluarga hanya di rumah saja, maka perlu ada makanan. Nah, untuk minggu ini tidak ada salahnya menunya makanan tradisional dan mudah membuatnya. Seperti Kroket Keju, berikut resepnya:

Bahan-bahan :

  • 2 sdm margarine
  • 4 sdm bawang putih cincang halus
  • 300 ml susu cair
  • 600 gram nasi putih
  • 2 butir telur
  • 2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdm gula pasir
  • 10 batang buncis, iris
  • 2 batang wortel, serut
  • 100 gram keju cheddar, parut
  • 40 butir telur puyuh, rebus matang


Panir:

  • 200 gram tepung roti dan 2 butir telur
  • Minyak untuk menggoreng secukupnya
  • Pelengkap: saus sambal botolan


Cara membuat :

  1. Panaskan margarine kemudian tumis bawang putih hingga harum lalu masukkan tepung terigu kemudian aduk rata dan tambahkan susu cair lalu aduk rata hingga menjadi bubur
  2. Masukkan nasi, garam, merica, gula, buncis, wortel dan keju lalu aduk rata dan tambahkan telur kemudian aduk rata dan angkat.
  3. Bagi adonan menjadi 20 bagian, bentuk bola-bola dan isi dengan telur puyuh
  4. Celupkan bola-bola ke dalam telur dan lumuri dengan tepung panir lalu simpan dalam lemari pendingin selama 1 jam.
  5. Goreng hingga matang. Angkat, tiriskan.

Rabu, 16 Januari 2013

Merebus Sayuran yang Benar



Umumnya di Indonesia kalau merebus sayuran selalu menunggu air mendidih baru sayuran dimasukkan ke dalam panci.

Tapi kebiasaan ini menurut Chef Kimio Nonaga adalah cara yang salah.

Pemenang Iron Chef 2012 ini mengatakan jika sayuran direbus setelah air mendidih, maka rasa dari sayuran tersebut akan berkurang bahkan kadar gizinya pun banyak yang berkurang.

"Merebus sayuran yang baik dan benar itu adalah pada suhu sedang. Artinya, ketika air belum mendidih adalah waktu yang tepat merebus sayuran," ujar Chef Nonaga dalam sebuah Cooking Competition di Bandung, Sabtu (12/1) lalu.

Menurut Chef Nonaga, jika sayuran direbus saat air masih dalam kondisi dingin, maka rasa sayuran akan lebih terasa disaat sudah matang.

Selan itu itu kadar gizi dan vitamin dalam sayuran bisa bertahan tanpa berkurang. Suhu air yang panas bisa merusak rasa dan juga kandungan yang ada dalam sayuran.

"Jadi mulailah biasakan merebus sayuran disaat air belum mendidih, Anda akan merasakan perbedaan rasanya. Dan sebaiknya merebus jangan sampai warna sayuran berubah pucat," tambah Nonaga.

Selasa, 15 Januari 2013

10 Pertanyaan Terlarang Dalam Wawancara Kerja


“Ada yang ingin Anda tanyakan?” Pertanyaan itu amat mungkin Anda dengar di ujung wawancara kerja. Ada dua alasan Anda diberi kesempatan bertanya. Pertama, si pewawancara ingin membantu Anda memahami pekerjaan dan perusahaan. Yang kedua, dia ingin “membaca” Anda lebih jauh — dari pertanyaan yang Anda ajukan.


Pertanyaan yang salah bisa menghancurkan kesan bagus yang Anda buat di awal wawancara, jadi hindarilah 10 pertanyaan berikut:

1. Perusahaan Anda bergerak di bidang apa? Jika Anda mengajukan pertanyaan tentang perusahaan yang bisa dengan mudah dijawab dengan mencari di internet, Anda bisa dianggap tidak melakukan persiapan, tidak memiliki motivasi, dan malas.

2. Tunjangan apa yang Anda tawarkan? Jangan bertanya tentang keuntungan dalam tahap ini, dan Anda tentu saja tidak perlu bertanya tentang detail keuntungan tersebut, misalnya siapa yang memberi tunjangan kesehatan, apakah mencakup tunjangan kesehatan gigi, berapa hari liburan, dan seterusnya. Waktu untuk bertanya tentang tunjangan adalah ketika Anda menegosiasikan detail tawaran kontrak. Pada tahap ini, pertanyaan Anda harus fokus pada pekerjaan itu sendiri dan organisasi.

3. Bisakah saya pulang pukul 15:00 pada Kamis? Jika Anda mulai bertanya tentang perlakukan khusus sebelum mendapatkan pekerjaan, pihak perusahaan akan berasumsi Anda bakal sering meminta perlakukan khusus. Baik itu permintaan untuk mendapatkan jam kerja yang berbeda, memiliki waktu libur khusus, atau yang lainnya, sekarang bukan saatnya membuat permintaan. Jika Anda sudah mendapat tawaran pekerjaan, baru Anda bisa menegosiasikan permintaan Anda.

4. Apakah Anda melakukan tes narkotik? Jika memang iya, Anda akan segera tahu. Bertanya tentang itu akan memberikan kesan buruk kepada Anda. 

5. Apakah saya bisa mendapatkan peran penting (untuk sesuatu yang tidak terkait dengan pekerjaan yang Anda cari)? Anda mungkin sangat tertarik tentang operasi media sosial perusahaan atau acara besar yang mereka adakan di Hollywood setiap tahun, tapi jika itu tidak terkait dengan pekerjaan yang Anda cari, jangan mengartikan bahwa hal itu lebih menarik bagi Anda daripada pekerjaan yang sedang Anda bicarakan dengan pewawancara.

6. Apakah karyawan mendapatkan diskon produk? Tahap percakapan ini adalah tentang apakah ada kecocokan satu sama lain. Jika mengajukan pertanyaan ini, Anda akan dianggap hanya tertarik tentang apa yang bisa diberikan perusahaan kepada Anda.

7. Apakah Anda memeriksa referensi? Anggaplah sebagian besar perusahaan benar-benar memeriksa referensi. Bertanya tentang hal itu mengartikan bahwa Anda memiliki sesuatu yang disembunyikan.

8. Berapa lama waktu yang Anda berikan untuk istirahat makan siang? Semua hal yang mengimplikasikan bahwa Anda fokus untuk menjauhi pekerjaan daripada mengutamakan pekerjaan akan memberi cerminan buruk kepada Anda.

9. Mengapa saya harus menerima pekerjaan ini? Jika Anda tidak bisa menentukan sendiri apakah pekerjaan tersebut adalah pilihan Anda, pihak perusahaan tidak akan membantu Anda untuk menemukan jawaban yang Anda cari.

10. Bagaimana hasil wawancara saya? Pertanyaan ini membuat pewawancara bingung. Pewawancara yang baik akan memerlukan waktu untuk memproses hasil wawancara Anda dan membandingkan Anda dengan kandidat yang lain. Jangan mengakhiri wawancara dengan catatan yang janggal.

Sabtu, 05 Januari 2013

Cumi Rebus Saus Pedas


Anda sudah bisa membersihkan cumi cumi dengan benar, maka sekarang waktunya membuat masakan lezat dari cumi cumi.


Anda bisa coba resep Cumi Rebus Saus Pedas berikut ini:
Bahan : 
- 500 gr cumi
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 sdt merica cina, sangrai haluskan
- 2 sdm chili oil / 2 buah cabai halus yang ditumis dengan 1 1/2 sdm minyak goreng
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt gula pasir
- Garam secukupnya

Cara membuat:
1. Bersihkan cumi pisahkan badan dan ekornya, lebarkan badan cumi iris garis-garis melintang pada sisi dalam (jangan sampai putus), potong-potong ukuran 4 x 4 cm.
2. Rebus cumi selama 1/4 menit hingga menggulung angkat dan tiriskan.
3. Saus : campur semua bahan saus aduk rata, siram cumi dengan sausnya sajikan.
4. Sajikan cumi rebus dalam piring saji dan siram saus diatasnya.